Plot twist menjadi trik dalam mendongeng untuk mengejutkan ekspektasi penonton. Namun, ada kalanya plot twist bisa ditebak dari jauh sebelum ditampilkan oleh media. Hal ini juga sering terjadi pada video game dimana game tersebut mungkin memberikan terlalu banyak “kode” tentang apa yang akan terjadi, atau hanya karena plot-twist yang diberikan terlalu klise.
Artikel ini tidak bermaksud mengatakan game yang dikatakan memiliki cerita buruk, tidak bisa kamu mainkan karena plot twist yang diberikan tidak membuat kamu tidak bisa tidur selama seminggu.
Banyak media dengan plot-twist yang bisa ditebak tapi tetap bagus karena keseluruhan aspek yang diberikan masih bisa dinikmati. Artikel ini hanya ingin menyebutkan beberapa contoh game yang plot-twistnya mengungkapkan eksekusi yang tampaknya kurang “memukul” karena pemain dapat memprediksinya dari jauh.
Berikut adalah game dengan plot twist yang bisa diprediksi sebelum kejutannya terungkap.
Batman Arkham Knight – Jason Todd adalah Arkham Knight
DLC Arkham Knights Lainnya Terungkap | Wallpaper ksatria arkham Batman, ksatria arkham Batman, Batman arkham. Kunjungi juga Slot Pragmatic untuk bermain slot online terpercaya mudah menang.
Batman Arkham Knight berfokus pada kisah Batman yang diincar oleh sosok misterius yang sangat ingin membunuhnya. Pengungkapan siapa di balik topeng Arkham Knight seharusnya menjadi kejutan besar bagi para penggemar komik Batman, tetapi ini juga merupakan kesalahan terbesar Rocksteady.
Siapa pun yang pernah membaca komik Batman akan tahu bahwa orang di balik topeng itu adalah Jason Todd, mantan Robin yang ditangkap dan disiksa oleh Joker dan Batman gagal menyelamatkannya, meninggalkan dirinya sendiri penuh amarah dan ingin membalas dendam.
Pembaca komik Batman atau media lain dapat menebak twist dari jauh, dan mereka yang hanya memikirkan seri game ini juga bisa menebak karena sepanjang permainan pemain terus-menerus dikodekan untuk siapa mantan Robin yang hilang, membuat pengungkapan Arkham Knight tidak terlalu mengejutkan.
Until Dawn – “Tuan. Robot” adalah Orang di Balik Topeng
Anda diundang oleh seorang teman lama ke sebuah vila di gunung salju yang terdampar di mana 2 saudara perempuannya meninggal di sana karena lelucon Anda. Tiba-tiba setelah semua berkumpul, ada seorang pembunuh misterius yang mencoba membunuh Anda dan teman-teman Anda. Menurut Anda siapa pelakunya? Jika Anda tidak bisa menembak siapa itu, maka Anda terlalu bodoh.
Memang pada akhirnya, “twist” sebenarnya dari Before Dawn adalah unsur supernatural Wendigo yang ternyata menghantui gunung tersebut. Namun, arc pembunuh berantai yang diceritakan di awal game sepertinya terlalu mudah ditebak, apalagi dengan beberapa keputusan dalam game yang dibuat terlalu linier untuk membunuh aktor Mr. Robot.
Metal Gear Solid V: Phantom Pain – Venom Snake Bukan Bos Besar Asli
Metal Gear Solid memang merupakan game dengan kronologi cerita horor bagi para pendatang baru, namun Metal Gear Solid V: The Phantom Pain merupakan seri dengan jalan cerita yang mungkin “paling ringan” dari Kojima.
Pengungkapan dari Venom Snake bukanlah Big Boss, mungkin terlihat terlalu mudah ditebak karena terlalu banyak hal yang melekat pada karakter sejak detik pertama. Mari kita mulai dengan permainan yang menawarkan opsi “penyesuaian” karakter ketika Anda dapat membuat karakter Anda sendiri.
Fitur ini mengundang tanda tanya besar karena kenapa harus membuat karakter sendiri padahal di adegan selanjutnya kamu terlihat seperti Ular lagi? Belum lagi interaksi menarik dari banyak karakter mulai dari Man of Fire hingga Emmerich yang secara tidak langsung bocor jika Anda bukan si Ular yang dimaksud.
Assassin’s Creed Odyssey – Kakakmu Tidak Mati
Assassin’s Creed Odyssey menawarkan pemain pilihan untuk bermain sebagai Kassandra atau Alexios. Siapa pun yang Anda pilih, yang tidak dipilih akan “dibunuh” dan meninggalkan Anda sendirian.
Tidak lama kemudian, cerita game ini menugaskan Anda untuk menyerang sekte Kosmos yang penegaknya adalah sosok bertopeng bernama Deimos.
Tidak hanya terlalu jelas bahwa Deimos ini adalah saudara Anda yang masih hidup, tetapi gim ini juga terus membocorkan kode bahwa tebakan Anda benar dengan terus-menerus mengingatkan Anda tentang tragedi masa kecil yang terus mengungkap apa yang terjadi di luar perspektif karakter utama.
Bayonetta – Cereza adalah Bayonetta saat kecil
Bayonetta di game pertama adalah sosok amnesia dan hanya mengingat gaya bertarungnya yang hebat dan juga (ahem) menarik perhatian. Di tengah cerita, ia bertemu dengan seorang anak kecil yang tidak hanya mirip dengannya, tetapi juga memanggilnya “ibu” dan juga menyukai permen lolipop yang merupakan satu-satunya cara Bayonetta mengisi ulang HP-nya.
Cerita dari game ini tidak terlalu dibuat fokus dan bahkan disajikan tidak begitu serius. Namun, masih merupakan ciri yang jelas dari permainan bahwa wajar saja jika banyak pemain sudah tahu bahwa gadis kecil itu adalah Bayonetta sebagai seorang anak sebelum terungkap.